Home » Pembobolan ATM Teratasi

Pembobolan ATM Teratasi

Written By Anonim on Sabtu, 23 Januari 2010 | 15.48

Indonesia saat ini tengah berusaha membasmi para pelaku pembobol ATM yang telah banyak merugikan nasabah Bank seperti Bank Mandiri, BCA, dsb. Namun Bank Indonesia (BI) mengklaim masalah pembobolan dana nasabah bank kini sudah bisa teratasi. Berikut info selengkapnya:

Bank Indonesia (BI) mengklaim masalah pembobolan dana nasabah bank kini sudah bisa teratasi. Hingga Kamis (21/1/2010), sudah tidak ada tambahan kerugian akibat pembobolan dari bank.

"Dari laporan terakhir bank, sampai dengan hari ini tidak terdapat perubahan yang signifikan atas potensi kerugian material pada hari sebelumnya, yaitu sekitar Rp 5 miliar dari 4 bank," jelas Kepala Biro Humas BI, Didi A Johansyah, dalam siaran persnya, Jumat (22/1/2010).

"Hal ini mengindikasikan bahwa bank telah mampu mengatasi permasalahan tersebut dan dengan demikian masyarakat tetap aman menggunakan kartu ATM sebagaimana biasa," imbuh Didi.

Ia menambahkan, BI juga telah memerintahkan bank untuk mengganti kerugian nasabah segera setelah proses verifikasi kerugian selesai dilakukan.

Sementara bank diminta mengganti kartu ATM nasabah yang dicurigai telah dicuri datanya dan melakukan edukasi kepada nasabah dan masyarakat mengenai keamanan penggunaan kartu ATM. BI juga telah meminta bank untuk memeriksa dan mendeteksi serta meningkatkan keamanan mesin-mesin ATM dan EDC (Electronic Data Capture) baik secara sistem maupun secara fisik atau lokasinya.

"BI juga mengimbau agar nasabah selalu meneliti dan memperhatikan kondisi saat menggunakan mesin ATM maupun EDC," imbuh Didi.

Sejumlah bank kemarin memang telah mempublikasikan kerugian yang diderita nasabah akibat aksi pembobolan yang diduga dilakukan sindikat internasional. Antara lain adalah:

* BCA: 200 nasabah dibobol dengan kerugian sekitar Rp 5 miliar
* BNI: 19 nasabah dengan kerugian sekitar Rp 200 juta
* BRI: 3 nasabah dengan kerugian sekitar Rp 48,5 juta.


BI juga memberikan sejumlah tips yang bisa digunakan masyarakat agar terhindar dari pembobolan:

Melindungi kerahasiaan PIN antara lain dengan cara:
  1. Menjaga kerahasiaan PIN
    • Gantilah PIN secara berkala
    • Menutup dengan tangan ketika memasukkan PIN sehingga PIN tidak dilihat oleh pihak lain,
    • Tidak terpancing memberikan PIN kepada pihak lain yang seolah-olah merupakan petugas bank dan meminta nasabah untuk menyebutkan atau menginput nomor PIN

  2. Memperhatikan kondisi fisik ATM dan sekelilingnya dan apabila ada hal-hal yang mencurigakan, nasabah diharapkan tidak menggunakan ATM tersebut dan segera melaporkan kepada pihak bank terdekat dan atau kepada pihak berwajib.


  3. Pada saat bertransaksi menggunakan kartu ATM pada merchant (toko yang bekerja sama dengan pihak perbankan), diharapkan nasabah memperhatikan kondisi alat EDC, bila terdapat alat (device) mencurigakan yang menempel pada EDC atau hal lain yang mencurigakan, nasabah dihimbau tidak bertransaksi dan segera melaporkan kepada pihak bank terdekat atau kepada pihak berwajib.

  4. Segera blokir kartu ATM bila menemukan kejanggalan transaksi

  5. Cari lokasi ATM yang relatif aman.

  6. Jangan mudah percaya dengan bantuan orang lain di sekitar ATM, waspadalah selalu.
detik
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
The owner of this website is a participant in the Amazon Services LLC Associates Program, an affiliate advertising program designed to provide a means for sites to earn advertising fees by advertising and linking to Amazon properties including, but not limited to, amazon.com, endless.com, myhabit.com, smallparts.com, or amazonwireless.com.

Template by Hack4rt | Novalbs | Novalbintangs
Powered by Mastemplate